Senin, 16 April 2012

BelAjar DaRI UdARa


Alam, selain sebagai tempat tinggal, juga adalah media tempat kita belajar yang diberikan Allah SWT kepada kita. Dari alam seisinya kita dapat menyadari dan merasakan begitu banyak nikmat yang telah diberikan-NYA kepada kita, manusia.

Udara adalah salah satu nikmat-NYA dari alam ini yang diberikan secara gratis (Cuma-Cuma). Benar-benar gratis, karena dimanapun kita berada kita dapat menghirup udara sepuas-puasnya tanpa takut kena denda atau pajak, juga tidak harus bayar rekening tiap bulan seperti air PAM atau listrik.

Satu sifat udara yang umum adalah bisa menekan kemana-mana. Ingat hukum Pascal yang kita pelajari dari SD dulu bahwa udara akan menekan kesegala arah dengan sama rata sesuai dengan tempat yang ditempatinya. Itulah sifat udara yang unik dan fleksibel. Berbeda dengan sifat air yang hanya bisa mengalir (secara alami, tanpa bantuan alat eg: pompa) dari tempat  tinggi ke rendah, udara dapat menekan kesegala arah apalagi ada celah-celah maka dia bisa menerobos dengan leluasa.

Ke-fleksibelan udara ini layak kita contoh dalam hidup di era globalisasi ini, dimana dimensi ruang dan waktu yang sangat luas harus dihadapi. Bila tidak pintar-pintar bersikap, maka kita akan terbawa salah satu arus yang deras.

Beruntunglah manusia dengan karunia Akal dan fikiran yang diberikan-NYA, sehingga mampu mencontoh sifat udara yang fleksibel untuk keselamatan hidupnya. Tidak membebek saja dengan satu pendapat hanya gara-gara banyak orang yang berpihak kesana. Atau ngotot dengan pendapat sendiri padahal sudah nyata-nyata pendapat itu salah. Manusia yang fleksibel akan selalu mencari celah untuk memberikan alternatif terbaik dalam bersikap, tidak harus selalu membeo tapi juga tidak selalu menentang (berseberangan jalan). Tidak perlu gontok-gontokan (anarkhis), tapi kadang-kadang cukup dengan duduk bersama menyamakan suhu berfikir dan menghasilkan keputusan yang mashlahat bagi semua makhluk di alam ini.

Itulah  sikap dan sifat yang dicontohkan oleh baginda Rasulullah SAW sesuai dengan petunjuk Allah SWT dalam QS 3:159

“.....Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh Allah mencintai orang-orang yang bertawakal”

Semoga kita dapat meniti hidup dengan kefleksibelan yang kita pelajari dari “UDARA” dan menjadi insan terbaik dimata-NYA sehingga layak mendapat surga-NYA, Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin....

1 komentar:

  1. Yuk kita belajar dari udara, menjadi yang dibutuhkan semua makhlauk, tampa sombong tampa pamrih... yang bisa masuk lewat jalan mana saja, dari bawahpun bisa keatas ^^

    Ayo kak Rose ikut GA geng suka2, aku belum sih :)Lihat di sini : http://www.genksukasuka.com/2012/04/lomba-blog-genksukasuka.html

    ado lomba tentang Kartini disini: http://meworldwords.blogspot.com/2012/04/sebuah-giveaway-ra-kartini-bukan.html

    BalasHapus